Selasa, 09 Juli 2019

Way Kambas

Trip kali ini bersama Dosen Dosen UBSI di Taman Nasional Way Kambas merupakan taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur



Tempat ini merupakan tempat konservasi hewan asli sumatra yaitu gajah sumatra, dimana area  Kawasan ini terdiri dari hutan air rawa dengan hamparan padang rumput yang luas, semak belukar, serta hutan pantai. jika di amati dari atas luas secara keseluruhan mencapai 125.631 hektar.



saat saya berkunjung kesana menurut pengelola Jumlah gajah yang dilatih di Way Kambas mencapai 300 gajah, perlu di ingat tempat ini juga terdapat binatang yang dilindungi lain seperti beruang madu, badak sumatera, harimau sumatera, rusa sambas, kijang, kucing emas




Taman Nasinal way kambas Yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 670/Kpts-II/1999 tanggal 26 Agustus 1999, kawasan TNWK mempunyai luas lebih kurang 125,631.31 ha.



TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi gajah sumatera, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Way Kambas, Taman Nasional Tertua di Indonesia", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2014/02/03/1524254/Way.Kambas.Taman.Nasional.Tertua.di.Indonesia?page=all.


Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi gajah sumatera, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Way Kambas, Taman Nasional Tertua di Indonesia", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2014/02/03/1524254/Way.Kambas.Taman.Nasional.Tertua.di.Indonesia?page=all.


Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
TNWK dikenal dengan konservasi gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi gajah sumatera, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Way Kambas, Taman Nasional Tertua di Indonesia", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2014/02/03/1524254/Way.Kambas.Taman.Nasional.Tertua.di.Indonesia?page=all.


Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Selain tempat konservasi gajah taman ini juga merupakan tempat pelatihan gajah, yang merupakan taman nasional yeng tertua di indonesia




















































Senin, 08 Juli 2019

Mahitam Pulau Yang bisa di kunjungi dengan jalan kaki

Kali ini saya akan bercerita tentang pulau unik di ujung lampung, Yaitu pulau mahitam. Pulau mahitam sendiri merupakan gugusan dari pulau pulau kecil dri provinsi lampung.




kenapa saya sebut unik ?... yang pertama karena pulau kecil ini merupakan salah satu pulau yang harus kalian kunjungi saat ke Pulau pahawang atau kiluan, letaknya yang sangat dekat dengan pantai ketapang dan kita juga bisa mengelilingi keindahan pulau dengan singkat hanya dengan berjalan kaki menyebrangi lautan dengan jalan kaki. Pasti tidak percayakan?....



yang ke dua kita dapat melihat matahari terbenam pada sorehari sekaligus melihat surutnya air laut dan kita juga dapat melihat mahari terbit pada pagi hari dari pulau ini, dengan segala pesona keindahanya.

Pasir pantainya begitu lembut dan halus, namun jika kita berada di pinggiran pantai yang terkena air pasirnya agak kasar dan banyak sekali krikil krikil karang yang agak tajam. Jika pada siang hari pasirnya berkilauan terkena cahaya matahari.



ke tiga di pulau ini terdapat dua arus air, yang pertama arus masuk air nah tempat ini sangat cocok untuk brenang, tapi harus tetap berhati hari dan disarankan menggunakan pelampung. Dan yang ke dua arus keluar air, fenomena ini terlihat sekali saat menjelang sore hari, arus keluar air arusnya kecil  dan akan terlihat jalan pasir penuju pantai ketapang dan tidak terlalu dalam namun sangat besar sangat besar sekali pada pagi dan siang hari jika sendirian serta tanpa pelapung jangan coba coba untuk berenang di arus air keluar ini.








ke empat, pulau ini terdapat pasir timbul, di mana sebuah fenomena alam yang saat air surut pasir dari pinggir pantai akan timbul keluar membentuk sebuat jalan setapak yang indah dan jalan tersebut bisa kita lewati untuk menuju pantai ketapang



Jika di lihat gambar diatas tepat saya berdiri saat air laut surut pasir tersebut terlihat di permukaan hingga membentuk sebuah jalan setapak, tapi hati hati untuk melintasi pasir timbul ini, karena arus ari laut akan menyeret kita tengah laut

airnya yang sangat jernih, jika surut akan terlihat ikan ikan kecil berenang di pasir timbul ini.







selain bermain pasir, dan berkeliling serta menikmati matahari terbit dan terbenam, ada bisa juga mencoba wahan wahana seperti banana boat di tempat ini. 

Ayo tunggu apalagi?... jelajahi indonesia