Senin, 29 Mei 2017

Danau kaolin

Mendengar Kata Danau berati kita melihat kumpulan genangan air di sebuah cerukan yang terdapat di suatu tempat. Kali Ini danau yang ingin saya ceritakan berada di belitung dengan kondisi  latar yang jauh berbeda dengan danau lain yang pernah ada. Daerah ini terdapat gundukan kaolin, oleh sebab tersebut di sebut Danau Kaolin

Jika di lihat dari bentuknya Kaolin merupakan batuan padat yang memiliki unsur besi yang sangat kecil biasanya berwarna putih jika di hancurkan akan membentuk partikel kecil seperti pasir.

Kasus yang terjadi Di danau kaolin belitung merupakan hasil ulah para tangan tangan manusia yang menngeruk paksa pasir pasir kaolin yang berada di tempat tersebut, sehingga membentuk sebuah galiah bekas lubang yang sangat besar, dan lubang tersebut terendam oleh air hujan sehingga menggenang membentuk sebuah danau



Uniknya curahan air hujan yang turun tersebut lambat laun menumpuk di galian tersebut, namun dari kejadian tersebut ternyanta air yang terkena pancaran sinar matahari menjadi biru, membuat latar yang ada di sini menjadi sangat eksotik, air danau yang berwarna biru saat matahari memancarkan sinarnya merupakan nilai jual yang sangat apik membuat view tempat ini jadi indah, bengitu pula berwarna hijau saat mentari mulai tenggelam.

Dari sisi pecinta fotografi tempat ini menjadi surga bagi mereka, namun di sisi lain kerusakan alam akan menimbulkan petaka tersendiri bagi tempat ini jika pera pengusaha tambang tersebut tidak mereklamasi tempat ini seperti sedia kala.

Tapi sangat di sayangkan keindahan ini merupakan hasil kerusakan yang di akibatkan oleh ulah manusia.


venomena hasil ulah penambang ini sama seperti di tebing breksi Jojgajarta, para penambang mengambil sumberdaya hingga habis, dan pememerintah Jogyakarta setempat menutup penambangan tersebut dan di jadikan objek wisata. 

Saya berharap di belitung juga seperti Jogya segera  menutup usaha penambangan tersebut yang olah tempat tersebut menjadi tempat wisata yang dapat menjadikan nilai jual lebih di sektor pariwisata.

selain pacaran sinar matahari yang menatul di atas permukaan air, butiran pasir danb batuan kaolin di tempat ini juga berkilauan memantulkan kelap kelip cahaya terkena sinar matahari warna putihnya memantulkan kembali sinar matahari sehingga membuat suasana di tempat ini menjadi makin panas.



Jika anda baru mandarat dari pesawat atau ingin terbang ke pulau lain sempatkanlah singgah di tempat ini, Lokasi Danau ini tidak jauh dari bandara H.A.S Anandjoeddin Tanjung Pandan Belitung

Tempat ini belum di kelola oleh dinas pariwisata, masih di miliki oleh para pengusaha tambang setempat baiknya segera di ambil alih oleh dinas pariwisata dan di kelola dengan baik untuk menyelamatkan ekosistem yang ada di tempat ini, namun saat saya singgah ketempat ini pada akhir maret 2016 masih ada aktifitas penambangan di tempat ini.