Kamis, 14 April 2016

Taman Wisata Alam Pantai Indah Kapuk

Untuk Menambah Referensi Hiburan  Terutama Yang Tinggal Di daerah Jakarta atau bisa jagu daerah daerah penyangga ibu kota seperti Bekasi, Depok, Tangerang tempat ini dapat di kunjungi dengan Mudah. Akses menuju kesini juga tidak terlalu sulit. Masih didaerah Jakarta Utara.


Kebetulan Saya berkunjung Kesini bersama Bintang Anak Pertama karena waktu itu hanya iseng iseng saja sambil menunggu Istri yang kebetulan ada acara di Sekolah Budha Tzu Chi Pantai Indah Kapuk, lihat lihat kebelakang ternyata Pas dibelaknag Sekolah Buhda Tzu chi ada sebuah Taman Wisata Alam yang lumayan cukup menarik suasananya. Lansung saja Saya dan bintang melangkah menuju Tempat itu Kebetulan waktu menunjukan pukul 15.00 Dan saat itu matahari bersinar sangat terik sekali.


Masuk ke gerbang pintu masuk dikenakan Tarif Masuk 1 orang 25.000 1 tiket masuk, berhubung bintang masih berumur 1 tahun jadi masih gratis. parkir motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000 Setiap pengunjung yang datang ke sini di berikan kantong plasttik agar tidak buang sampah sembarangan.

Dan di tempat ini juga Dilarang membawa Kamera mulai dari kamera pocket sampai kamera SLR/DSLR maupun handycam tidak di perbolehkan jika ketahuan di dalam mengunakan kamera denda 1.000.000 tidak percaya?... coba aja, yang boleh hanya membawa kamera handphone. Disarankan sih bagusnya jika ingin foto foto membawa handphone yang kameranya bagus. Kamera diatas 8 Mega pixsel


Ketika masuk kedalam ada pemeriksaan tiket di pos berikutnya sebelum masuk lokasi. Sambil melihat peta sebentar yang terpampang di arah masuk lalu bergegas ke dalam lokasi, Suasana di sini sangat sejuk, banyak pohon pohon besar di sini serta semilir angin siang yang meyegarkan, terasa sejuk walau mentari bersinar sangat terik.

Saya lihat dari kejauhan nampak sebuah menara berdiri tinggi di dekat lokasi payung berjuntai, berharap agar saya bisa lihat tempat tempat indah saya dan bintang mencoba menaiki menara pantau tersebut. Terlihat dari ketinggian, muara yang seperti  Danau dengan beberapa perahu dan kano, Jembatan jembatan yang mengubungan beberapa semak pohon bakau,dan rumah rumah segitiga yang berjajar di samping pohon bakau, Ragam jenis tanaman mangrove menyusun hutan  seperti Api-api, Bidara, Bakau, dan banyak lagi yang tidak bisa di tuliskan disini.

Setelah menuruni menara telpon pun berdering, dari istri saya yang ternyata sudah selesai dari Acara Sekolah Budha Tsu Chi, dan sudah di Lokasi mangrove mencari saya dan bintang.


setelah bertemu dengan istri saya, Kujungan kedua adalah lokasi tempat rumah segitiga persis di bawah menara pantau. saya kunjungi terlebih dahulu. Rumah segitiga ini bentuknya mirip sekali dengan tenda pramuka, ada dua lokasi lokasi yang berada di dara, dan yang berada diair (mengambang diair seperti rumah panggung)seperti apa coba?.... penasaran kan?...


Kemudian kunjungan ke tiga kearah Rumah segitiga yang di dekat pohon bakau. Disinilah lokasi rumah segitiga yang mengambang di air dirawa rawa bakau.

Waw amazing  sungguh luar biasa menurut saya jakarta yang terbiasa dengan kebisingan kota metropolitan, yang di bilang panas, tidak ada hutan disini semua bisa ditepis, tempat yang sebenarnya adalah sebuah muara yang di tanami pohon Bakau ada juga yang menjebutnya Mangrove. Budidaya ekosistem mangrove atau bakau ini, nampaknya cukup menarik dan dapat mempertahankan ekosistem, selain mengindari dari abasi air laut.

tempat ini benar benar di sulap menjadi tempat wisata yang Indah, Dengan Jajaran rumah rumah segitiga seperti tenda yang terbuat dari kayu. 

Dan jalan aksesnya di buat jembatan kayu  yang terbuat dari potongan potongan batang batang kayu keringyang di buat jembatan mengelilingi pohon mangrove utuk melintasi air muara tersebut.

di pinggiran jembatan tersebut di buat penyangga dari bahan yang sama agar pengunjung tidak tercebur di dalam air.

Tidak usah khawatir jika takut jatuh dan patah, tumpukan jajaran kayu di buat merapat antara batang satu dengan batang lainya. 

Ternyata tempat ini banyak sekali di kunjungi terutama mayoritas kaum muda mudi yang liburan ketempat ini. 

Dari yang perorangan ataupun yang rombongan hanya untuk berfoto foto saja sambil menikmati pemandangan langka di kota.





Lokasi ke lima selanjutnya yang sempat saya singgahi adalah danau, agak kearah urata sedikit dari rumah segitiga, atau lebih tepatnya sebuah muara yang agak dalam yang tidak di tanami pohon bakau. Jika melihat petunjuk arah, namanya wisata air.


Dalam wisata air kita dapat berkeliling menyusuri hutan - hutan mangrove yang berair, tetapi tidak bisa jalan kaki, harus mengunakan sebuah kano atau perahu motor, dilokasi ini di sediakan perahu kano untuk 4 orang yang dapat di nikmati dengan bekeliling muara.


kawasan wisata air yang berupa Danau yang dapat di nikmati mengukanakan perahu dayung seharga 100.000 selama 45 menit mengitari danau, Di sisi sebelah barat danau terdapat sebuah jembatan gantung yang terbuat dari papan kayu, untuk menghubungkan daratan yang ada di tengah danau.


untuk berkeliling muara ini disediakan perahu motor dengan Rp. 300.000 (6 orang) - Rp. 400.000 (8 orang) atau menanam mangrove dengan tarif Rp. 150.000 - Rp. 500.000. 

Jangan takut untuk tengelam,Penyewaan perahu untuk mengelilingi danau sudah termasuk alat pelampung, karena sebelum kita menaiki kano sudah disediakan alat pelampung setiap pengunanya, sekelbat jenis ikan mirip lele, mungkin ikan sembilang sedikit trlihat di tempat ini, beberapa jenis burung juga terlihat di sini, suaranya bersaut sautan saat berada antara pohon mangrove, 


berjalan sedikit dari arah danau terdapat sebuah petunjuk ke selatan menuju pengamatan burung, dan ke barat menuju pantai.
lokasi ke enam adalah tempat pemantau burung, mungkin lebih tepatnya tempat mengintip kegiatan burung, jalan menuju pengamatan burung tidak terlalu jauh dariu wisata air. bentuk jalanya sama dibuat jembatan kayu, menyusuri rimbutan pohon mangrove, berkelok kelok tak berujung, sesekali disepanjang perjalanan terdengar saut saut suara burung yang tak henti henti, di temani rindangnya pepohonan. menjadi di ujung lan tersebut terdapat sebuah menara pandang pengamatan burung yang tidak tinggi.kira kira burung apa ya?... mungkin Merbah cerukcuk?.. atau burung Pecuk ular?... penasaran kan?... seperti apa bunyinya, pemandanganya juga, datang aja langsung kesini. 

Jalan ke sini di harapkan ber 2 atau ber 3 ya jangan sendirian jika sendirian seperti berjalan di jalan tak berujung. Tidak bisa di ajak ngobrol.


lalu jalan berikutnya menuju kepantai. pantainya mirip sekali seperti kita ke muara gembong, muara dan lansung menghadap ke laut Jawa, wow seperti apa?... Penasaran?..... seperti apa, Lansung datang aja ke sini. Nikmati alamnya, dan lestarikan lingkungan hidupnya.



singkat cerita, Waktu menunjukan pukul 16.50 akhirnya saya putuskan balik.

Ada lokasi payung berjuntai di tempat ini, dimana payung payung tersebut berjuntai diatas dan terbuka, tempat ini menjadi tempat faporit untuk berselfi ria, Sebelum pulang saya pempatkan mengambil gambar lokasi ini, karena lokasi ini paling dekat dengan akses pintu masuk dan pintu keluar.




Terdapat dua lokasi payung berjuntai yang satu dekat dengan pintu masuk, dan kantin lokasi ini paling teduh karena berada di bawah pohon trembesi yang rindang, dan lokasi yang kedua di dekat menara pantau berupa papan - papan yang tersusun seperti panggung.

oh ia satu lagi yang terlupa di tempat ini juga di sediakan tempat edukasi untuk menamam, pembibitan, pemupukan mangrove, 








tempat ini juga ternyata sebagai tempat wisata edukasi pelestarian alam dengan menamam pohon bakau, nampak papan papan instansi pemerintah maupun swasta, serta sekolah sekolah juga ikut bergabung di tempat ini. Dengan penanaman dan membuat hutan Mangrove/bakau. Manfaatnya banyak sekali contohnya sebagai pencegah intruisi air laut ke daratan dan juga, berperan dalam meredam bencana banjir. Karena menurut teori fisika satu gram lumpur mampu menyerap tiga gram garam. Hutan Mangrove ini Akan membentengi daratan lansung dari gelombang air laut. Anda dapat menanam mangrove yang sudah di sedikan oleh pengelola seharga 150.000. adalagi paket nanam nostalgiaSebesar 500.000/orang dapet bonus kaos, dan bibit mangrove dan yang paling keren dapat papan nama untuk menunjukan identitas nama penaman jika kita berkunjung 5 tahun kemudian kita bisa melihat itulah manggrove yang kita tanam.
Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/christiesuharto/wisata-alam-hutan-mangrove-pantai-indah-kapuk-jakarta_558d2574d87a61e80737b50d
Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/christiesuharto/wisata-alam-hutan-mangrove-pantai-indah-kapuk-jakarta_558d2574d87a61e80737b50d
Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/christiesuharto/wisata-alam-hutan-mangrove-pantai-indah-kapuk-jakarta_558d2574d87a61e80737b50d
Hutan mangrove ini akan menyimpan ‘tenaga’ untuk membentengi daratan lumpur tempat hidupnya dari gelombang air laut.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/christiesuharto/wisata-alam-hutan-mangrove-pantai-indah-kapuk-jakarta_558d2574d87a61e80737b50d

Saat saya mengambil foto tempat ini tiba tiba wuss, sekor biawak air seukuran tangan orang dewasa berenang keujung muara.


masih banyak yang belum saya kunjungi diatas, untuk lebih jelasnya datang aja lansung. sekedar saran, siapkan fisik karena berjalan kaki lokasi sangat luas, jika ingi berselfi bawa HP yang kualitas kameranya bagus. Jangan Berkunjung Pada Siang hari karena panas matahari akan menguras kondi tubuh jika perlu bawa payung dan kacamata anti matahari untuk menghindari dari teriknya mentari siang bolong.Dan Bawa Lotions anti nyamuk karena banyak nyamuk.

bagi yang ingin berkunjung kesini langsung aja Ke Kawasan Pantai Indah Kapus, dari arah pluit cari akses yang ke muara karang lalu ke arah Pantai indah kapuk, jika dari arah Tol Bandara keluar tol kapuk muara lalu menuju RS Pantai Indah Kampuk, Lanjut kearah Waterboom Jakarta, sampai ketemu Golf Mediterania dan garden house meleati bunderan Kearah Budha Tzu chi di belakang Ketemu Taman wisata Alam PIK