Rabu, 02 Desember 2015

Masjid Agung Kota Garut ditemani babancong

Saat Itu Udara dingin malam di kota garut sungguh sungguh menujuk tulang belulang maklumlah waktu menunjukan pukul 03.20 dini hari dan gerbang masjid pun masih tertutup rapat, tapi malam masih belum berlalu untuk berganti pagi, saat saya berkunjung ketempat ini. tetesan embun menetes dari dedaunan yang berada di sekitar masjid, dengan kabut tipis yang menutupinya. Tapi berbeda ketika memasuki dalam masjid yang hangat sekan memberikan kehangatan bagi yang bersujud di dalamnya.

Masjid ini terdapat di alun akun kota garut, masjid ini merupakan mesjid tertua yang da di kota dodol, masjid dengan luas area 4.480 m2 ini beradi di alun alun utara jalan ahmad yani. Kebetulan saya singgah di sini saat suasana malam hari. Waktu menunjukan pukul 04.10 untuk menunainkan sholat subuh di kota garut.
 
Melihat arsitekturalnya sepertinya masjid ini bergaya gaya Jawa, dimana bentuk bangunan tinggi seperti pendopo rumah adat jawa,  masjid ini memiliki dua lantai, yang mengelilinggi badan sisi kiri dan kanan serta sisi belakang, masjid ini memiliki 4 menara dengan 3 buah uandakan dengan tiang besi berbentuk kerucut di atasnya, dan 1 buah kubah



Atapnya bergaya jawa, dengan atap sirap berbentuk segitiga,dengan bentuk model  kubahnya bergaya arab, entah mengapa ketika melangkah kedalam masjid susana hati tiba tiba menjadi damai dan tentram. Rasa singin yang tadi menusuk tulang kini tidak begitu terasa.



 masjid ini sangat seder hana, tapi menyisakan sejarah panjang yang begitu khas dengan model jawa kuno nya, didepan mihrab bergaya jawa, berbentuk segitiga bertuliskan lafal Allah , menghiasi didnding bagian depan, dengan ornamen lampu kristal di tiap tinga tiangnya, dengan mimbar kayu yang berwarna coklat. Ditemani Jam Tua yang begitu klasik  di belakangnya,
Karpet hijau tosca nanlembut membentang seperti lapangan hijau yang indah, di seluruh area masjid, di sekeliling batas atatra tiang masjid satu dengan tiang masjid lainya diatas dindingnya terdapat tulisan asmaul husnah mengelilingi dinding atas masjid.





Jika kita liat dari sisi bekalang masjid, dan keluar sedikit terdapat bangunan aneh seperti sebuah pendopo yang di terangi cahaya Lampu, bentungnya sebuah pendopo atau sebauh panggung, orang sini menyebutnya dengan istilah babancong di sisi babancong ditemani pohon beringin

diatas adalah foto penampakan babancong gambar di ambil pada tengan malam dari masjid Garut, jadi hanya terliat lampu yang menerangi babancong.

Bagi yang melewati kota garut jangan lupa kunjungilah alun alun kota garut, selain ada masjid dan babancong, banyak kuliner yang dapat di nikmati di disini.

Salam indonesia