Kamis, 28 Mei 2015

santolo pantainya para pelancong

Kali ini tanggal 14 mei 2015 Touring A Holic (TAH) 851 kembali mengadakan petualangan Ke Kota Garut, sebagai penikmat perjalanan saya ingin merasakan kembali mengeber ketangguhan Honda CS 1 kali ini akan di uji kembali menjelajahi liuk liuk  kota garut, dengan tujuan  Bekasi (Pemkot Bekasi)  pantai santolo pamempeuk garut Bersama Tah 851.
Tujuan Dari Turing Okem ini adalah menjalin silaturahim antara anggota Tah 851 yang jarang sekali bertemu agar jalinan kekeluargaan semakin erat terjalan, yang kedua adalah sebagai hiburan merefressh segala kepenatan, segala permasalagajan pekerjaan setiap individu agar kembali fress sekaligus mencari udara segar  dan ispirasi untuk membali kuat menjalankan roda kehidupan, dan yang ke tiga adalah turing religi dengan membawa misi keagamaan dan baktisosial dengan menyumbangkan sebagian harta untuk disedekahkan dalam pembangunan masjid dilokasi turing.

Untuk wisata Perjalanan kali ini turing Bersama dengan Tah 851 kebetulan ada 2 tim yang berangkat dari bekasi dan Tim dari Bogor, yang berangkat dari Bogor berjumlah 12 motor dengan berbagai merk dan tipe, dan rencana menunggu  kami di RSUD Cianjur dengan melewati Puncak - Cipanas - Cianjur Rombongan  dari bogor ini Di pimpin Lansung Oleh Om Tyo sebagai RC . Dan Om Hendra sebagai GROUP LEADER (GL)

Pada Turing kali ini dibagi dengan 3 kali perjalanan termasuk perjalanan pulang. Karena ini turing Okem Dimana Trek Yang dilalui antara berangkat dan pulang di buat berbeda Dengan Tujuan Religi.


Perjalanan hari pertama
Dimulai dari Pemda Bekasi Bersama om Hilman Sang Pengendara CB 150R menuju Mekarsari Cilengsi Kabuparten Bogor untuk bertemu Mr Lase Dan Om Ibob yang sudah menunggu di taman buah Mekarsari Cilengsi.

VORIJDER (VO) Om Ibob,
SAFETY OFFICER (SO) Om Tyo
Jalan yang kami lewati, mulai dari Bekasi, Cilengsi (untuk bertemu dengan Mr Lase Dan Om Ibob) tepat pukul 09.00 setelah bertemu kami berempat lansung menuju jalan Jonggol Cilengsi, jalan Jonggol jalan sepi dan merkelok kelok membawa kami berempat mengitari perbukitan dan persawahan, hingga Lanjut ke Cianjur untuk bertemu rombongan Tah 851 Yang Lain. Tepat pukul 10.10 kami berempat sampai di RSUD Cianjur, menunggu kedatangan Rombongan Tah 851 dari Bogor.

Tidak lama kemudian Rombongan Tah 851 datang dan kami berempat bergabung melanjutkan perjalanan dengan tujuan Garut. Dan Jumlah motor bertambah menjadi 16 Motor.

Ketika semua anggota sudah berkumpul, standart turing kami lakukan karena ini turing, butuh sebuah tim yang solid untuk mensukseskan perjalanan ini, karena sekali lagi ini bukan geng motor yang ugal ugalan dijalan, maka sesuai mekanisme perhelatan dunia perturingan agar mengutamanakan  “Safety Riding” (keamanan berkendara) terjamin dari setiap anggota yang ada.

Dimana yang bertindak sebangai Road Captain (RC)’ sekaligus VORIJDER (VO) adalah Om Ibob yang dipandu Team GPS Teh isnes, Lihat gambar di samping Om Ibob Berserta Kebo merah kesayanganya, Pria Berwajah tampan ini lah yang akan menjadi RC kami dalam perjalannya. Dan foto orang Yang di belakang adalah Om Tyo Sebagai Wakil RC sekaligus SAFETY OFFICER (SO) yang mengatur, mengarahkan, melakukan kontrol dari ritme perjalanan dan kecepatan rider, sekaligus Om Tyo Yang bertugas menggantikan Om ibob keteika terjadi masalah Di rombongan Paling Depan.
Mid Sweeper Om Sugeng Kiri, TECHNICAL OFFICER (TO) Om dinal

Selanjutnya tak kalah Utama adalah SWEEPER (SW) masih dipegang orang yang sama yaitu om Sugeng dengan PCX putih nya yang akan menjadi Sweeper Tengah (Mid Sweeper) yang mengamankan dari sisi gelandang, seperti gambar disamping dengan tungganganya, dan yang di sampingnya om Sugeng adalah Om dinal teknisi kita seorang mechanical engine yang menggantikan posisi om Retno yg kali ini absen karena ada tugas negara, dimana posisinya sebagai.TECHNICAL OFFICER (TO) dengan Megison putihnya beserta kelengkapan alat tempurnya yang sudah tidak diragukan lagi.

Dan Sang pengekor setia yang selalu menempatkan diri posisi Yang Paling akhir sebagai  END Sweeper tim sapu bersih dan posisinya belum pernah tergantikan yaitu Om Adit dengan vixi merahnya.

Untuk menjaga keselamatan Kami juga Menentukan  Bagian kesehatan, pada turing kali ini menunjuk Mba Sije sebagai MEDICAL OFFICER (MO) dimana mba Sije sudah terlatih melakukan dasar-dasar P3K bila terjadi insiden kecelakaan pada rider di perjalanan menuju santolo ini. Dengan Yamaha Xride nya siap mengawal perjalanan kali ini.
(EndSweeper (SW) Om Adit
MEDICAL OFFICER (MO) Mba Sije
Lanjut kembali ke topik,

Rute pertama dengan melewati kota Cianjur kota yang terkenal dengan penghasil beras, lanjut kearah Padalarang, Menuju Soreang Melewati Stadion Si Jalak Harupat yang merupakan markas Bagi Persib Bandung kemudian Pangalengan melewati situ ceulenca dengan danaunya yang paling terkenal di pengalengan, dan Cisewu menaiki dan menuruni, serta jalan yang berkelok kelok menemani perjalanan kami, hamparan kebun teh PTPN VIII menambah keindahan disetiap perjalanan, bahkan udara dingin yang begitu sejuk bahkan semakin menusuk tulang serasa ingin meronta mengeber poll tuas gas motor, sedangkan di sisi sisi jalan terselimut kabut tebal berwarna abu abu menutupi setiap sisi bukit menemani perjalanan kami saat melewati cisewu, pancaran sinar lampu motor selalu mengarahkan liku-liku perjalanan kami kejalan yang benar, Aspal hitam yang halus serta mulus bak tubuh seorang gadis membuat laju roda kendaraan melibas habis berputar semakin kencang, meter perkilo meter perjalanan kami dengan penuh gairah dan semangat serta tantangan untuk mencapai titik puncak akhir perjalanan.

foto bersama di Cisewu

Medan yang dilalui cukup lumayan menantang, Setelah menembus tebalnya kabut dari arah situ ceulenca RC Rombongan yaitu Om Ibob bersama sang navigator GPS Teh Ines Chan, memutuskan untuk berhenti sejenak, dimana panjangnya lika liku  jalan semakin membuat adrenalin ini terpacu, perjalanan panjang menjadi lebih memanas dan menantang, untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh RC rombongan memutuskan untuk rehat untuk berbaur dengan alam yang liar, sejenak sambil berfoto foto mesra di hamparan kebun teh yang mempesona. Untuk Menikmati alam hijau yang terbebas dari racun racun Udara.

Dalam perjalanan turing kari ini anggota Tim Bukan saja terdiri dari Laki laki tetapi juga terdiri dari kaum hawa, dan jangan salah, wanita ternya menyukai turing juga, seperti teman kami Teh Ines Chan yang sudah menjadi peserta turing setiap kali trip Yang dilakukan oleh Tah 851

Tampak para Lady bikers Dari Tah 851 sangat menikmati perjalanan kali ini terpancar senyum kebahagian pada muka muka mereka, Setelah berfoto foto sejenak dan melepas lelah kami melanjutkan perjalanan untuk menuju penghinapan di rancabuaya.

Tepat pada pukul 18.45 Kami sampai di rancabuaya untuk bermalam. Untuk Melanjutkan perjalanan esok pagi. Sebuah rumah besar yang kami sewa dengan 6 buah kamar tidur dan halaman parkir yang luas serta lokasi yang nyaman kami bermalam di tempat itu. Berdiskusi untuk melakukan perjalanan berikutnya yang penuh dengan sensasi.

Perjalanan Hari kedua
Sebelum melanjutkan perjalanan, seperti Rencana awal turing kali ini adalah mengemban sebuah misi penting, yaitu misi untuk mencintasi sesama umat manusia, beramal sholeh menyumbangkan sebagian harta kita untuk kesejahteraan umat manusia dan akhirat, tempat yang kita singgahi adalah masjid Rancabuaya.

Pemberiasn sumbangan dana perbaikan masjid di berikan lansung Dari GROUP LEADER (GL) Om Hendra Supendar M.Kom, yang diserahkan kepada Kepada Pengurus masjid Ranca Buaya Bapak Jarkasih M Nur, setelah memberikan bantuan untuk membantu pembangunan sarana prasaranan masjid perjalannan kami lanjutkan. Alhamdulillah Turing kaliini masih bisa di berikan kesehatan Untuk Beramal sholeh.




Perjalanan hari kedua ini dimaksud untuk menyelesaikan akhir Puncak perjalanan menuju pantai Santolo, dari Rancabuaya. Tepat Pukul 09.00 Tah 851 meninggalkan penginapan di Rancabuaya utnuk menyelesaikan akhir perjalanan yaitu menuju pantai Santolo, yang katanya merupakan pantainya para pelancong.

Entah siapa saja yang sudah melancong kesana, menurut kabar burung yang tersebar dijakarata dan informasi dari para blogger, menyatakan bahwa santolo adalah jajaran pantai pasir putih yang memanjang dipamemumpek garut ini adalah pantai terindah di kawasan Garut dan menjadi promadona destinasi pariwisata alam dengan spot latar alam yang sangat menakjubkan digarut.
Kami lanjutkan dari rancabuaya menuju Pantai santolo. Iring-iringan motor pun mulai meliuk-liuk memanjang bak seekor anaconda menyisir jalan di atas perbukitan hijau dan di pinggiran pantai sepanjang jalur pantai wilayah selatan Pulau Jawa, kurang lebih skitar 1 jam perjalanan Rancabuaya ke arah Pamempeuk.

Saat di perjalan dari Rancabuaya menuju Pamempeuk pemandangan sungguh luar biasa indah, potongan potongan jajaran pantai dapat kita lihat di sepanjang perjalanan menyisiri pinggiran pantai. Hijau luas pegunungan membuat perjalanan berkelok kelok serasa tanpa ujung dan titik akhir pemberhentian. Hingga akhirnya sampai lah di pertigaan menuju pantai santolo.

Dengan kecepatan 70/80 Kpj Akihrnya sampai juga di pantai santolo, 16 Motor segera mencari tempat parkir kendaraaan. Karena saat kami sampai disini berbarengan dengan hari jumat, maka rombongan memutuskan untuk menunaikan sholat jumat di masjid yg berada dipantai santolo.

Usai sholat jumat semua anggota menyebar untuk mencari spot spot dengan latar yang indah, yang tidak kami dapatkan di Jakarta, menikmati destinasi alam pantai santolo Untuk mencari spot kebenaran latar latar yang menarik agar dapat dijadikan bahan cerita, sebuah dokumenter,dari sebuah perjalanan indah. 

Hamparan Pasir putih Yang memanjang membuat kagum orang yang melihatnya ditambah lagi kilauan pasir yang bercahaya seperti berlian yang terpancar dari pantulan sinar matahari, ternyata benar 100% jika kita amati seksama Spot latar dari pantai Santolo sangat sangat indah dan patut di acungkan jempol sangat cocok untuk dijadikan sebuah momen berharga, terutama bagi anda yang hoby menulis, tak akan habis kata-kata untuk menuliskan keindahan alam santolo atau orang menyebutnya pantai cikelet.

Selain itu Tempat ini cocok 100% bagi yang hoby untuk fotografi, hamparan pasir putih yang bekilauan tertimpa sinar matahari ditambah lagi suasana senja yang kemerahan membuat eksotiknya tempat ini semakin bertambah. Selain itu gemulai ombak tipis bergulung gulung melambai lambai kemudian membelai hamparan pasir putih yang sedang berbisik mencerikan indahnya alam ibu pertiwi,........ tapi tunggu dulu, ini belum berakhir kawan.

Spot yang kedua adalah pulau santolo yang wajib dan kudu kita kunjungi, yang merupakan salah satu pesona primadona pantai ini, dan untuk mengunjunginya di butuhkan sebuah transportasi air, dengan membayar 2000 rupiah untuk menyebragi sungai santolo anda dapat menikmati sejuta pesona keindahan Sang Santolo.
Tampak pada gambar Tah 851 sedang menaiki perahu untuk menyeberangi sungai menuju pulau santolo, untuk menikmati destinasi wisata berikutnya di pantai santolo. Terlihat jajaran perahu nelayan bersandar disepanjang sungai menandakan ada kampung nelayan disini, bagi anda yang menyukai makanan laut tersedia disini dengan berbagai hidangan dan menu makanan laut yang lezat.

Atau bagi anda yang gemar mencari batu-batu berharga banyak anda jumpai pedagang batu batu akik di sini dari mulai bongkahan batu kusam hingga bening, sampai batu siap pakai tersedia disini, dengan berbagai bentuk dan ukuran, bahkan pemilik perahu juga menjual batu batu akik kepada penyewa perahu.



Akhirnya sampai juga Di pulau Santolo, disana tertulis Selamat datang, Wisata Pantai Santolo Kec Pameungpeuk Kabupaten Garut. Dipulau ini kita dapat menik mati spot berikutnya yaitu hamparan laut biru, Hutan Dan Baru Karang

Seperti  yang sudah di bicarakan diatas, keelokan pantai santolo memang sangat-sangat menakjubkan, Pulau ini terbagi 4 sisi, sisi sebelah selatan dan sebelah timur yaitu hamparan batu karang  yang terjal dan keras, sedangkan sisi sebelah barat dan utara karang dan pantai.

Berikut ini adalah jajaran pulau santolo sebelah selatan dan timur

Sekali lagi bagi dan yang menyukai fotografi tempat ini cocok untuk dijadikan sasaran berikutnya, di sisi selatan hamparan Karang baik yang menjorok keatas atau yang cekung kebawah, atau karang yang ditutupi terumbu karang membentang luas hijau kecoklatan di tempat ini, ditambah lagi riak-riak air laut yang terisi didalan cekunganya yang jernih membuat indra pengelihatan ini tak lelah, tak bosan, tak kecewa untuk memandang keelokan Pantai santolo

hamparan jajaran pantai yang di temani pantai dengan terumbukarangnya terbentang luas dipinggir pantai ini menjadi sebuah destinasi alam yang harus wajib dikunjungi.













Spot yang ke 3 ada hutan, hutan lindung yang ditanami pohon-pohon pandan duri/pandan semak/ pandan pesisir, disekitar pantai, pohon perdu ini tumbuh subur di sekitar pantai santolo dengan daun yang identik berbentuk pita memanjang yang biasanya digunakan untuk anyaman oleh orang orang yang kreatif menjadi tikar pandan, dan berduri ini tumbuh subur di tempat ini, ditambahlagi warna hijau kebiruan serta pancaran lilin lilin di balik zat hijau daun yang tersilat dari kulit daunya bersinar seperti jambrud khatulistiwa, buahnya yang berduri seperti layaknya seperti buah nanas madu hijau kekuningan yang menggugah narusi untuk menikmatinya.  lihat gambar di samping,

Spot ke empat tebing karang, tebing karang disini berbentuk seperti kisan kisan tanah yang sudah membatu dan menjadi karang dari tergerus akibat pasang surut abrasi air laut yang mengeras berundah undak dan mengikis menjadi batu batu karang karang terjal, kasar dan tajam, yang menjorok ketas, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang patut wajib dinikmati serta dikunjungi untuk di dokumentasikan sebagai bukti keindahan alam ibu pertiwi

Nampak gambar diatas Mas Adit sedang Bersanding Mesra dengan pohon pandan yang tumbuh subur di sepanjang pesisir pantai.


Gambar diatas adalah bukit karang membatu  meninggi di pesisir pantai, dari kiri ke kanan Nampak Om ibob, Tante Fintri, Kang Dinal Om Huda, Mas Pri, dan Asep berpose di bawah tebing nya.

Spot yang kelima adalah pemandangan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya yaitu sungai yang mengalir dari Laut ke muara, air ini mengalir dari rongga rongga batu karang dan menyatu bentuk alioran air dangkal seperti aliran sungai yang terasa asin.

Serta tak kalah indah diatas aliran sungai tersebut terselip melintang membelah sungai sebuah jembatan panjang sepanjang 200 meter gantung yang sudah berkarat serta hampir rapuh yang sudah tidak terpakai sejak jaman belanda.

jika diperhatikan dataran disini lebih rendah dari palung laut, jika tidak ada palung laut yang berjajar memanjang sepanjang pantai santolo pasti ombak laut pantai selatan akan habis menghantam dataran ini.

spot berikutnya yaitu pantai seberah barat  potongan sisa sisa tanggul yang mencekung di sisi daratan dengan lorong lorong dan rongga pintu air dilambah lagi aliran air jernih yang membentuk sebuah sungai besar dimana airnya mengalir dari laut kesisi daratan, seperti fenomena pantai sisi timur semakin menambah keeksotisan tempat ini, disisi tangggul juga terdapat alat deteksu sunami yang akan memancarkan signal ke tugu pemancar pemancar jika terjadi gelombang pasang dan stunami

Kemudian bergeser ke sebelah kanan tampak jembatan tua bekas pelabuhan tampak hancur  terkena deburan ombak yang pasang mencadikan tempat ini cocok untuk dijadikan moment sebuah foto yang manis

Spot berikutnya yang tak kalah menarik yaitu dataran tinggi yang terkena abrasi air laut sehingga menyikakan sepotong daratan yang menjulang keatas, terselip sebuah tambang yang tertambat di atasnya yang di gunakan oleh warga sekitar untuk menaiki bukit tersebut 

Dan Masih banyak destinasi yang lain yang belum kami eksplor di sini, bagi yang penasaran datangilah dan nikmati keindahan alam ini dengan sejuta pesona lainya

Sekedar saran untuk mengunjungi pantai ini agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, jika anda membawa kendaraan harap memarkirkan kendaraan yang sudah ditentukan terutama yang membawa sepeda motor, titipkan kepada tempat parkir yang memiliki Penjaga parkir, dan menambah kunci pengaman tambahan demi keamanan.

Selain itu bagi kendaraan yang menggunakan Bahan bakar Jenis Pertamax diharapkan isi penuh tangki Bahan bakar anda karena di tempat ini tidak ada yang menjual bahan bakar tersebut, yang ada hanyalan Bahan bakar jenis premium yang di jual eceran yang belum tentu kulitasnya terjamin SPBU Terdekat berada sekitar 10 Km Sebelum Pantai Sayang heulang.

Dan yang paling utama  yg kudu diantisipasi siapkanlah uang tunai secukupnya jangan sampai kekurangan Uang tunai untuk kebutuhan anda di Pantai santolo, Pantai sayangheulang dan pantai ranca buaya karena di tempat ini tidak ada tersedia mesin  ATM. 

Dan yang terakhir bagi yang gila batu jangan lupa Memborong batu akik, baik yg sudah di olah atau pun yang masih berbentuk bongkahan batu, untuk dijual kembali ke jakarta, karena harga batu disini relatif lebih miring harganya dan mungkin bagi yang bisa menawar harga lebih terjun bebas, dan kualitas batu juga lumayan bagus dari pada tukang bongkahan batu di jakarta belilah sebelum anda menyesal walupun cuma menjadi tumpukan batu tak berguna di rumah siapa tahu aja 2 atau 3 tahun lagi jadi batu yg istimewa.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke sini dengan kendaraan bermotor hindari berkendara pada malam hari karena menurut warga sekitar mulai dari jalan menuju pantai sayang heulang ke pantai santolo lalu ke ranca buaya lumayan rawan belum lagi kabut yang menghadang disepanjang perjalanan, namun jika itu harus dilakukan riding malam merapatlah atur barisan dan saling mengamankan 1 sama lain, jangan kebut kebutan dan atur ritme perjalanan untuk dapat menikmati perjalanan.


SaLam Indonesia........