Senin, 04 Agustus 2014

Green Canyon

Ngarai Hijau  yang merupakan wisata alam dimana terbentuk dari erosi dan tetesan air tanah yang menggantung terkikis air Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes dan batuan yang terbentuk tetesan air di lantai gua, hasil dari tetesan air di langit-langit gua di atasnya dari erosi sungai cijulang yang  proses sedimentasinya selama bertahun tahun, sehingga membentuk stalaknit yang indah lokasi berada di kabupaten Ciamis yang disebut dengan green Canyon,

ini bukan grand Canyon yang berada di Colorado Amerika Serikat, Tapi Yang Berada Di Negara Kita Indonesia tercinta. Kita wajib bangga dengan keindahan alam indonesia. Bagi yang belum mengunjunginya silahkan di lihat lihat gambarnya.
Untuk Mengunjunginya kita Mememerlukan Waktu 20- 30 menit tergantung dari kecepatan mesin perahu yang kita sewa untuk menyususi sungai cijulang yang berwarna hijau

dengan mengunakan perahu sewaan. Perahu ini dapat anda sewa seharga 150.000 untuk 1 kali dengan maksimal 5 orang penumpang.

Kebetulan saya beserta istri menyewa 1 perahu untuk mengunjungi dan melihat indahnya pemandangan  batu-batu Stalaktik-Stalaknit  di atas tebing kembar di tepi sungai yang berada di Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 31 Km kabupaten Ciamis ini pengalaman saya yang ke 2 datang ke lokasi ni sekedar saran, jika anda ingin mengunjungi ke lokasi ini pada akhir pekan  saya sarankan untuk datang lebih pagi, karena pengalaman saya loket akan ditutup jika pengunjung membludak,

dan yang ke dua jangan datang pada saat musim hujan karena aliran sungai akan tidak bersahabat karena debit air meningkat untuk berenang pun akan berbahaya.
Dan ke tiga sediakan Uang yang banyak dan jangan sampai kehabisan uang, karena lokasi belum ada mesin ATM

Setiap pengunjung yang ingin menaiki perahu harus membawa tiket yang berupa katu nomor masuk masing masing, karena nomor tiket sesuai dengan urutan masuk dan urutan perahunya, untuk pengunjung yang terlewat jika tidak konfirmasi terlebih dahulu akan tergeser oleh pengunjung berikutnya.

Pada Lokasi ini disediakan 2 buah dermaga untuk mengangkut dan menurunkan penumpang, pada dermaga 1 yaitu dermaga yang berlokasi dekat dengan loket pembelian karci.

Dan dermaga 2 (lihat gambar) yaitu dermaga yang dikhususkan untuk tempar parkir perahu atau menunggu pengunjung yang sedang berenang atau menyusuri green canyon dengan pelampung .
gambar diatas adalah dermaga 2 yang akan di gunakan oleh nakoda perahu untuk memarkirkan perahunya karenan perahu tidak diizinkam masuk ke lokasi green canyon melihat jalur dan lokasinya sulit untuk dilewati perahu, sekilas dermaga kelihatan Sepi karena keberangkatan kami berada pada nomor awal dermaga 2 tersebut belum digunakan untuk tempat parkir karena pasih terlalu pagi saat itu masih pukul 08:00 WIB.

Ketika anda sampai di pinggir goa anda akan dihujani dengan air hujan abadi yang gemericik tang denti henti sepanjang hari.
Tempat pemberhentian perahu hanya sampai di lokasi ini saja, selebihnya jika ingin masuk kedalam lebih jauh melihat indahnya pemandangan  batu-batu Stalaktik-Stalaknit  di atas tebing kembar dengan berenang menikuti arus sungai cijulang, dan menyebrangi derasnya airsungai.

Seperti gambar diatas pengunjung sebelah kanan sedang menyusuri serasnya air sungai cijulang dibawah Stalaktik-Stalaknit dan orang yg sebelah kiri telah menyebragi derasnya sungai dengan tali.  
untuk menyebrangi aliran sungai yang deras pengunjung dapat memegang tali tambang yang terbentang dari sisi sungai sebelah utara dan selatan, tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jika debit air berada pada batas normal sungai. Jangan sampai terlepas karena dasar sungai sangat dalam dan banyak tojolan tonjolan batu batu yang keras dan tidak rata. Dan bebatuan dasar Dasar sungai dapat membuat kaki terluka jika tidak berhati hati


tampak pada gambar dinding dalam tebing yang mencekung seperti goa, Sungai menurut mang ujang pemandu kami yang memendu perjalanan kami ke green canyon kedalamam sungai green canyon yang berwarna hijau toska ini sedalam 7 meter, sedangkan di area green canyon mencapai 4 meter, ada beberapa tempat yang tidak diberi pengaman tambang tali sehingga kita harus berpegang erat pada dinding dinding batu seperti foto diatas


Air dingin dan semilir anging berhembur dari celah celah goa membawa kesejukan yang tiada tara ditampah pemandangan yang begitu menakjubkan membuat hati ini tak lepas untuk bersyukur kepada yang maha kuasa mungkin ini adalah salah satu potongan potongan pemandangan indah disurga

sayang sekali kami tidak sempat naik memanjat  keatas tebing dekat cerukan diatas tebing karena saya membawa istri saya yang takut dengan ketinggian,  ada apa sebenarnya diatas tersebut?

ada kolam kecil di atas tebing yang airnya berasal dari tetes-tetes air yang tertampung di dalam cekungan tebing. yang biasa disebut dengan Kolam Putri. menurut mang ujang dulunya katanya sebagai tempat pemandan seorang putri , konon kabarnya bila kita mencelupkan kepala kita kedalam cekungan air tersebut tampa bernapas akan awet muda.

dan anda juga dapat melompat indah pada batu payung di ketinggian 4 meter lihat pada gambar disamping beberapa pengunjung sedang mendaki batu payung untuk terjun indah "sayang sekali batunya tidak terfoto karena keterbatasan ruang gerak untuk meotret ditambah lagi kamera yang tidak kedap air"

setalah selesai menikmati keindahan alam, tiba saatnya untuk berenang mengikuti arus sugai untuk kembali ke perahu, tanpa mengenakan tali hanya mengunakan pelampung saja, selalu waspada dan berhati hati karena didinding tebing tidak rata , tajam dan berbatu.
Bila anda belum puas dengan tiket normal, anda dapat mendaftar paket untuk body rafting paket seharga 1 juta untuk 5 orang berenang sepuasnya dengan pelampung menyusuri sungai cijulang sepanjang 3 KM dengan fasilitas makan siang, dan pemandu wisata


Masih banyak gambar gambar menarik yang belum saya tampilkan di sini untuk menambah rasa penasaran, melihat aslinya jauh lebih indah dapada melihat fotonya saja.

Sekelumit cerita ini mungkin bisa dijadikan referensi untuk wisata sebelum anda ke colorado kunjungi dulu wisata alam yang ada di tanah air tercinta yang tidak kalah indahnya.

untuk menuju kelokasi, Dari Tasik, ada dua alternatif jalur yang bisa ditempuh, yaitu melalui jalur timur melewati Kota Tasik - Ciamis - Kota Banjar - Pangandaran - Parigi - Cijulang. Jalur ini memiliki jarak kurang lebih 170 km.

Jalur kedua adalah jalur selatan melewati Kota Tasik - Cipatujah - Cikalong - Cimanuk - Cijulang, dengan jarak kurang lebih 60 untuk jalan ini relatif tidak rata dan tidak mulus.

"selamat menikmati keindahan dan keelokan alam indonesia"
-----------------------------------------------------------