Sabtu, 02 Agustus 2014

Bendungan Jati Gede

Pada kesempatan liburan kali ini kebetulan jalan yang saya lalui sangat padat arah dari arah cijulang Tasik hingga nagrek menuju cilenyi macet parah maklum saat ini situasi berbarengan pada arus balik lebaran 2014, karena kondisi jalan sudah larut malam dan saya memutuskan untuk bermalam di sumedang dengan tidak memaksakan kendaraan bermacet macet ria lansung saya putar arah melewati malangbong menuju situraja, sekaligus besok paginya ingin melihat pembuatan waduk terbesar kedua di indonesia ini yang katanya di sebut dengan waduk jati gede yang masih dalam tahap pebangunan.

Untuk Memuaskan rasa penasaran saya akhirnya memutuskan untuk mampir sejenak di sumedang dan mengambil foto foto untuk saya jadikan kenang kenangan sebelum waduk ini terisi air oleh air sungai cimanuk. Yang nantinya akan menennggelamkan puluhan desa. Proyek dengan nilai USD 239,5 juta

pengagasan dan studi pembuatan waduk ini sudah ada sejak jaman presiden sukarno namun belum kunjung selesai hingga kini,  pada masa pemerintahan presiden SBY.

Bendungan ini Berlokasi di desa kadu mulya Kecamatan Jatigede, tepatnya berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bendungan baru ini rencananya akan di buat dengan membentang diantara 2 pengunungan dengan sistem bendungan  urugan batu (rockfill)dengan tinggi 110 m 
 
Bendungan Ini memilki kemampuan  kapasitas tampung sampai dengan 980 juta m³ dari aliran sungai cimanuk . Dengan Pemempatan Pembankit listrik tenaga Air, selain itu akan dijadikan objek wisata di kabupaten sumedang, 

Bendungan Jatigede ini nantinya akan menjadi bendungan terbesar ke dua di indonesia setelah bendungan jati luhur dimana kedua bendungan ini sama-sama dibangaun dilokasi yang konstrur tanahnya Labil, Rawan Longsor, dan Rawan Gempa, berada di Lempeng Aktif direncanakan memiliki fungsi untuk mengairi areal persawahan untuk irigasi seluas 90.000 Ha, Dan PLTA.

selain itu menyediakan suplai air bersih bagi Kabupaten garut, kabupaten sumedang, kabupaten majalegka, kabupaten Cirebon, Indramayu dan kawasan sekitarnya dengan kapasitas 3.500 liter/detik, serta menyuplai air untuk PLTA yang mampu menghasilkan listrik sebesar 690 GWH per tahun dengan kapasitas terpasang 110 MW.

waduk ini rencananya akan di genangai air sekitar september 2014, yang berasal dari air sungai cimanuk, Pembangunan PLTA Jatigede akan meliputi gedung pembangkit (power house), berikut dengan saluran pembawa air (water ways), tangki pendatar air (surge tank), pipa pesat (penstock), saluran buang (tailrace), bangunan transmisi (transformer yard dan switchyard), jaringan transmisi (transmission line) serta bangunan penunjang lainnya


berkat pembangunan bendungan jadi gede, Kabupaten sumedang kini akan memiliki sebuah tempat objek wisata buatan selain cadas pangenran, Pemandian air panas Cileungsing, Kampung toga, curug sindulang dan air terjun Ciborobog, Museum Geusan Ulun, monumen lingga.

Dan mungkin nanti berkat bendungan ini nama sumedang akan semakin terangkat dan dikenal dan banyak desa serta keragaman hayati dan kebudayaanya akan tenggelam karena air yang menggenangi waduk ini, selain makanan kashnya tahu sumedang

Bendungan ini dibangun dengan kerjasama antara Sinohydro Corp (perusahaan kontraktor Cina), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Hutama Karya (HK), Waskita Karya, dan Pembangunan Perumahan (PP) yang tergabung dalam suatu konsorsium.

akhirnya terpuaskan sudah rasa penasaran ini untuk melihat pembangunan waduk jati gede ini, sebelum waduk ini disioleh ribuan kubik air dari aliran air sungai cimanuk, dan sebelum, Desa Cibogo, Cikesi, Wado,  Cisurat, Padajaya, Sukakersa, dan sekitar digenagi air waduk. Sungai Cimanuk merupakan  sungai yang berhulu di kaki Gunung Papandayan Kabupaten Garut pada ketinggian kira kira 1200 di atas permukaan laut (dpl), mengalir ke arah timur laut sepanjang 180 km dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu

Untuk menuju kelokasi ini dari arah jakarta anda dapat melewati bekasi - karawang- subang /purwakarta-sumedang - situraja atau  dari arah purwokerto anda dapat melew atau dari indramaati cilacap - ciamis - Tasik - Malangbong - Wado - situraja atau dari indramayu- palimanan-subang-sumedang-wado
----------------------------------------------------------------------------------------------

"saat kita membuat perubahan besar, saat itu pula banyak orang yang menentang, dan berbisik itu tidak mungkin dan berlari kebelakang, tapi suatu saat bila perubahan besar itu tercipta, banyak orang yang bercerita, dan berteriak Lanjutkan, dan berlari kedepan"