Selasa, 19 November 2013

Gunung Padang

Perjalanan menuju situs megalit Gunung padang merupakan perjalan untuk jalan jalan mengisi liburan pada 3-4 nov 2013 kami yang kesekian kali setelah dari ujung genteng, pangandaran, dll, Berjarak 165 KM dari jakarta, Untuk menapak tilasi bukti beradaban sejarah yang sudah lama yertinggal jauh dan belum terkuak oleh masyarakat umum, kami mulai dari Jalan raya kapin kalimalang pukul 06:00 jakarta timur menuju titik kumpul di Jalan Merdeka No 168 Bogor pukul 09:00 tujuannya menuju situs megalit Gunung padang Cianjur
titik kumpul di Jalan Merdeka No 168 Bogor pukul 09:00persiapan perjananan kamu lalukan untuk dapat sampai di tempat tersebut dengan tepat waktu, dan dengan kondisi yang baik, untungya perjalanan kali ini cuaca cerah dan bersahabat sehingga bisa menikmati perjalanan dengan nikmat
Dalam Perjalanan Ke Gunung Padang dengan Honda CS1dalam perjalan kali ini jalan yang di lalui sangatlah kurang bagus, sebagain bersar berlubang dan berbatu apalagi menjalan 1 kilo meter menuju gunung padang. hamparan kebun teh akan ada kihat di sepanjang merjalana menuju gunung padang dengan udara pengunungan yang khas.
Hambatan diperjalanan tim kami mengalami pecah ban, untung saja persiapan yang kami lakukan sudah oke. Ada baiknya kita mempersiapkan segala perbekalan seperti kompa ban, dan ban dalam cadangan bagi yang tidak menggunakan tubeless karena medan yang dilalui penuh dengan jalan tidak rata dan berbatu.
Foto di belakang gunung padang Sambil menunggu teman kami yang sedang memperbaiki sepeda motornya foto dulu aa, menurut warga sekitar gunung padang berati gunung terah cahaya.
Sampai di pintu masuk Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjurini adalah gapura masuk menuju situs gunung padang .
jika dilihat dari bawah bentuknya seperti punden berundak, menjulang seperti piramid, Awal pendakian, 
Gunung Padang menurut petugas jaga yang ada disini umurnya lebih tua dari peradaban Mesopotamia di Irak dan Pyramid Giza di Mesir, peradaban ini sudah asa dan diyakini sebagai  peradaban tertua di dunia dengan usia antara 2.500 hingga 4.000 tahun SM3.Peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia di Irak dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia dengan usia antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi

source: http://nasional.sindonews.com/read/975954/149/situs-gunung-padang-indonesia-kuno-yang-mencengangkan-1426216909

 3.Peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia di Irak dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia dengan usia antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi

source: http://nasional.sindonews.com/read/975954/149/situs-gunung-padang-indonesia-kuno-yang-mencengangkan-1426216909

Untuk mencapai situs, seseorang harus menapaki dulu 468 anak tangga batu endesit yang direkonstruksi, atau melewati jalan memutas bagi yang tidak biasa menanjak dapat melewati  759 anak tangga dengan jalan yang agak mendatar dan melingkar dengan jarak 250 meter.
Menuju Pendakian Situs Megalit Gunung Padang menaiki +468 anak tangga untuk sampai kepuncak Gunung Padang 185 meter. Dengan kemiringan 40 derajat
sunggu indah pemandangan saat berada di puncaknya, gunung gunung berjajar di sekeliling gunung padang, di Akhir Pendakian
foto saat menuju puncak Puncak Gunung Padang TAH 851,  situs ini identik dengan angka 5 atau orang ini menyebut Sagala lima” yang berarti “serba lima” jika kita lihat dari atas bukitnya jika di perhatiahat ada 5 buah gunung ang menghadap gunung padang Yaitu Gunung Pasir Malang, Pasir Bogor, Gunung Kencana, Gunung Gunung gede, dan Pangrango, Lalu bentuk ujung batu-batu di situs gunung Padang berbentuk pentagon atau segi limaPeradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia di Irak dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia dengan usia antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi

source: http://nasional.sindonews.com/read/975954/149/situs-gunung-padang-indonesia-kuno-yang-mencengangkan-1426216909


ditempat ini  juga terdapat dua buah pohon yang tumbuh berdekatan seperti gambar di atas. Pohon tersebut dipercaya sebagai lambang wanita dan laki-laki karena kedua pohon tersebut memiliki warna batang yang berbeda, yaitu putih dan hitam. Lambang wanita dan lelaki juga terdapat pada batu menhir atau lingga yang berarti lelaki yang berdiri tegak pada gambar tersebut dan batu kohok atau yoni yan berarti wanita

Batu dakon bergambar kujang, Sumber material bangunan dan kualitasnya yang terpilih, serta orientasinya pada simbol-simbol keilahian khas era purbakala,
 Telapak Kaki

Sekedar tips untuk berkunjung ketempat ini, usahakan datang pada pagi hari atau menjelang sore hari karena jika siang panas mentari akan terik  jika berada di puncaknya. dan tidak usah membawa perbekalan seperti makanan yang terlalu banyak karena ini bukan tempat rekreasi yang cocok untuk makan makan cukup air minum untuk melepas dahaga. Jangan Perbuat yang tidak baik disini, mengambil batu batu yang ada disini atau melakukan hubungan yang dilarang  karena tempat ini dulunya tempat suci untuk melakukan peribadatan. Siapkan  Fisik Dan Mental Bagi yang tidak Kuat untuk naik kepuncaknya.

Tepat pukul 13:00 TIM TAH 851 melanjutkan perjalan menuju jakarta sambil mencari bubur ayam cianjur, semoga kiranya perjalanan ini bermanfaat buat kita, bahwa kita telah meiliki sejarah yang besar,

"Sebelum sejarah tercatat maka berkaryalah biar sejarah mencatatnya"